Belajar dari bunga mawar

Bunga mawar kerap digunakan sebagai lambang cinta yang diberikan kaum adam untuk kaum hawa. Bunga mawar melambangkan kesempurnaan seorang wanita : cantik, harum namun tangguh, karena tak setiap orang mampu memetiknya, tak setiap orang mampu memilikinya. Ia memiliki duri-duri tajam yang melindunginya dari tangan-tangan jail yang berusaha merusaknya, hanya mereka yang berhati lembut yang mampu memetiknya, menjadikannya hiasan yang memikat hati setiap insan.
Duhai saudariku kaum muslimah yang insyaAllah disayang Allah. Betapa indahnya ciptaan Allah ini, sungguh betapa Agungnya Allah yang telah menyiptakan bumi beserta isinya dengan amat sempurna. Setiap ciptaan Allah pasti memberi manfaat dan pelajaran bagi umatNya. Bunga mawar seolah mengajarkan kepada kita untuk menjadi seorang wanita yang anggun, cantik namun tangguh. Seorang wanita yang tidak hanya cantik fisiknya tapi juga cantik hatinya, anggun perilakunya, halus tutur katanya namun juga tangguh dalam menghadapi cobaan hidup. Seorang wanita yang tetap tegar meski ujian terus menghadang, seorang wanita yang tetap teguh memegang ajaranNya, melaksanakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya demi mengharap Cinta Kasih dari TuhanNya. Seperti yang telah diajarkan para sahabiyah, Aisyah r.a, Khadijah, Maryam menjadi seorang wanita yang kuat, cerdas dan bertaqwa, tujuan hidup mereka hanyalah mengharap Ridho dan Cinta Allah meski nyawa menjadi taruhannya . Duhai Allah mudahkanlah jalan kami meraih Ridho, Cinta dan KasihMu, jadikanlah kami termasuk golongan wanita sholekhah, Amien

Masih adakah masa depan ntuk bangsaku?

Indonesia negeriku tersayang, negeri yang kini tengah meringis menahan pedih akibat korupsi yang terus merajalela, kejahatan yang seolah tiada ujungnya. Miris rasanya saat kita mendengar kenakalan anak-anak bangsa yang makin lama makin menjadi, sek bebas, mabuk-mabukan seolah sudah menjadi budaya bangsa ini.

"Indonesiaku, masih adakah masa depan yang cerah untukmu?"

Biarkan hatimu menjawabnya sahabatku